Cara yang Tepat dalam Memecahkan Masalah Keuangan

Cara yang Tepat dalam Memecahkan Masalah Keuangan

Masalah keuangan terjadi bukan karena pendapatan yang kurang atau kecil, tapi lebih karena kemampuan mengelola keuangan.
Kalau Anda merasa kondisi keuangan sedang bermasalah dan butuh perbaikan,Yu liat beberapa tips solusi perbaiki masalah keuangan, dibawah ini.

1. Cek kondisi keuangan
Dengan mengecek kondisi keuangan, maka Anda akan mengetahui apa masalah keuangan sebenarnya. Apakah masalah keuangan yang anda hadapi karena terlalu banyak pengeluaran  yang tidak perlu atau karena banyak utang.

Jika diketahui penyebabnya, maka Anda dapat menyelesaikannya dengan cara yang tepat. Kalau terlalu banyak pengeluaran yang tidak perlu, Anda secara otomatis harus menguranginya dan jika karena utang, maka Anda hentikan berutang dan lunasi secepatnya agar bunganya tidak makin menambah masalah.

2. Susun anggaran
Kalau sudah tahu masalah keuangan, langkah selanjutnya untuk mengatasi masalah keuangan Anda adalah menyusun anggaran pribadi. Anda bisa memulainya dengan membuat catatan pendapatan dan pengeluaran. Jika ada pengeluaran lain di luar daftar itu, pilihlah berdasarkan skala prioritas.
Jangan memaksakan untuk membelinya saat ini juga karena akan menambah pengeluaran. Intinya, daftar ini dibuat adalah untuk mengetahui kemampuan keuangan Anda memenuhi kebutuhan sekaligus mencegah dari boros.

3. Menabung adalah Prioritas Utama
Prioritas utama memang tetaplah prioritas utama. Sebaiknya, Anda perlu menyisihkan sebagian dari penghasilan anda untuk kesenangan saat ini, asalkan anda memiliki cukup yang tersisa untuk menempatkan ke arah tujuan jangka panjang anda.

Ketika anda mampu menabung, anda perlu memutuskan mengapa itu diperlukan. Selalu prioritaskan apa yang menjadi kebutuhan, dan hindari masalah ketergantungan dengan apa yang namanya keiinginan.

4. Lunasi utang
Sekadar mengingatkan, sebaiknya cicilan utang jangan melebihi 30 persen dari pendapatan. Jika lebih dari itu, dikhawatirkan Anda akan kesulitan untuk melunasi utang-utang tersebut.

Nah, Jangan juga sampe ada utang tapi pura-pura tidak ingat yah guys hihi

5. Pilih asuransi
Anda sebaiknya menyiapkan sejak awal produk proteksi diri, baik itu asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan yang murni tanpa dicampur dengan investasi.
Memiliki produk asuransi akan sangat membantu dalam menjaga pengeluaran ketika Anda sakit soalnya biaya berobat saat ini lumayan menguras kantong, apalagi kalau sampai dirawat di rumah sakit.

6. Miliki dana cadangan
Dana cadangan juga sangat penting untuk menghadapi risiko tak terduga, seperti pemutusan hubungan kerja (PHK), kecelakaan, ataupun sedang jauh dari orang tua dan hidup mandiri, memiliki dana cadangan sangatlah penting. Sebaiknya Anda memiliki dana cadangan sekitar enam kali gaji untuk bertahan hidup ketika PHK menimpa sampai Anda mendapatkan pekerjaan baru.
Sisihkan minimal lima persen dari pendapatan untuk ditabung. Boleh juga ketika mendapat kenaikan gaji maka tabunglah setengah dari nilai kenaikan gaji tersebut sebagai dana cadangan. Dan tips juga nih buat anak rantau, anak kosan, dan hidup mandiri jauh dari orang tua , kalian wajib banget buat menyisihkan uang bekal kalian sebagai dana cadangan, karena jika ada hal yang penting mendesak dana ini sangat membantu.

7. Ubah kebiasaan buruk
Jika kondisi keuangan Anda belum membaik setelah melakukan beberapa upaya mengubah masalah keuangan, Ubah kebiasaan sama dengan mengubah gaya hidup Anda yang mungkin selama ini telah menjerumuskan ke dalam masalah keuangan.
  
8. Komitmen
Setelah mengubah gaya hidup lebih sederhana, langkah penting berikutnya yang wajib dilakukan adalah komitmen kuat dalam diri Anda untuk tetap bertahan menjalankan gaya hidup yang baru. Kalau Anda gampang tergoda dengan promo diskon makanan,promo online shop dll, maka jauhkanlah iklan iklan itu agar tidak terpancing untuk terus melihatnya dan komitmenlah menabung sebagian gaji Anda tiap bulannya, dan jika anda tidak bekerja sisihkanlah uang jajan kalian setiap bulannya, agar tetap irit yah.

"Kaya bukanlah tentang seberapa banyak uang yang kita peroleh, melainkan tentang seberapa baik kita mengelola uang tersebut"

-Noel Whittaker-